Oracle secara rahasia mendanai grup untuk merusak citra Google

oracle_android-550x308

Kita semua tahu bahwa perusahaan teknologi raksasa memainkan strategi rahasia untuk melawan perusahaan saingannya. Terkadang mereka melakukan hal itu secara terbuka seperti saat Microsoft membuat website bernama abc.wtf hanya untuk mengejek Google saat penggabungan Google kedalam Alphabet, walaupun kadang-kadang mereka melakukannya secara diam-diam jauh dari pandangan publik. Bagaimanapun juga website lelucon abc.wtf tidak terlalu berdampak ke Google maupun kunjungan ke Bing, mesin pencari milik Microsoft sendiri.

Masalahnya adalah apa yang terjadi saat kalian ketahuan mendanai secara rahasia grup yang bekerja untuk merusak citra dan nama baik Google. Seperti Oracle yang menggugat penggunaan Java dalam pembuatan sistem operasi Android oleh Google. Hal ini diketahui mendorong perseteruan Java vs Android tapi Oracle sebagai perusahaan software besar juga mencoba melemahkan saingan mereka secara tidak jantan.

Oracle mendanai sebuah kelompok advokasi non-profit bernama Campaign for Accountability (Kampanye untuk Akuntabilitas). Hal itu seharusnya tidak masalah bagi semua perusahaan teknologi besar untuk mengerjakan CSR sebagai partner kerja mereka. Tapi kellihatannya kalau Campaign for Accountability secara jelas anti-Google. Kelompok tersebut menyuarakan memerangi “big oil” dan mempromosikan hak-hak LGBT. Namun tetap musuh utamanya adalah Google.

Tidak hanya memiliki proyek transparansi Google untuk “melacak pengaruh perusahaan” terhadap pemerintahan dan kehidupan personal. Kelompok ini juga terobsesi dengan kemungkinan implikasi yang terjadi dari pertemuan Gedung Putih dan Google. Dari hal itu tampaknya kelompok ini menjadi media untuk menggoreng Google di depan umum.

Oracle sudah mengkonfirmasi ke Fortune bahwa sudah mendanai Campaign for Accountability. Ironisnya, CfA, sebagaimana yang telah diketahui tidak terlalu transparan dalam keanggotaannya dan pendanaan.

Perusahaan teknologi lainnya diketahui tetap menjaga jarak dari ini. Bagaimanapun juga, Microsoft secara eksplisit menolak mendanai grup ini .

Sepertinya Oracle masih belum melupakan kekalahannya menggugat Google pada Java vs Android dan mencari jalan lain untuk mengalahkan mesin pencari terbesar di dunia itu.

Post a Comment

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

Previous Post Next Post